Arti Vector dalam Desain Grafis


Vektor (Eng: Vector) dalam ilmu sains (matematika dan fisika) dikenal sebagai objek geometri yang memiliki besar dan arah. Namun sesuai dengan judul dalam artikel kali ini, bahwa yang akan penulis ungkapkan adalah Vector dalam Desain Grafis atau bisa juga disebut dengan Gambar Vector.

Pengertian Gambar Vector

Gambar vektor adalah gambar yang terbentuk menggunakan garis (poligon) untuk membuat gambar pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak berbasis vector grafis. Pada setiap garis (poligon) yang membentuk gambar tersebut terdapat atribut vector yang dinamakan control points atau nodes, yang dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk yang kita inginkan. Setiap alur pada vector bisa ditambahkan atribut, termasuk ketebalan garis, bentuk, kurva, warna garis, dan warna isi. Dengan adanya atribut tersebut pada setiap alur vector, hal ini membuat vector menjadi salah satu metode menggambar yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar pada saat ini.

Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi gambar vector. Diantaranya Adobe Illustrator, Freehand, dan CorelDRAW adalah aplikasi-aplikasi yang cukup popular hingga saat ini.

Kelebihan Grafis Vector

  1. Gambar jenis objek vector bisa dirubah dalam bentuk dan ukuran tanpa harus menurunkan kualitas grafis. Hal ini yang menjadikan gambar vector ideal dalam pembuatan logo berbagai instansi, peta atau denah, atau objek-objek lainnya yang seringkali membutuhkan perubahan skala atau dimensi.
  2. Proses membuat gambar dan edit gambar terbilang sangat mudah, namun tidak semua vector dapat diubah skalanya sesuai dengan keinginan.
  3. Hasil grafis vector bisa di print dengan kualitas terbaik dari printer.
  4. Ukuran file vector cukup kecil karena berisi data bezier dan curve untuk membentuk sebuah gambar.


Kekurangan Grafis Vector

  1. Saat ingin mengkonversikan objek gambar vector ke format gambar bitmap, hasilnya tidak bisa menampilkan vector utama.
  2. Grafis vector tidak dapat menampilkan suatu gambar dan gradasi secara realistis atau senatural gambar umumnya.
  3. Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar


Tags