Teori Warna atau Color
Theory memiliki peran penting dalam bidang desain grafis. Hal ini karena
dalam menciptakan komposisi yang menarik secara visual dan efektif tentu
dibutuhkan pemilihan kombinasi warna yang tepat. Dengan memahami pentingnya
teori warna tentu dapat meningkatkan nilai dari sebuah desain.
Setiap warna memiliki efek kekuatan yang berbeda-beda dalam membangkitkan
emosi, menyampaikan pesan, dan mempengaruhi persepsi. Dengan adanya teori
warna, desainer dapat memilih warna yang sesuai dengan mood atau pesan yang diinginkan dari desain itu sendiri. Misalnya,
warna-warna hangat seperti merah dan jingga dapat membangkitkan perasaan
gembira atau semangat, sedangkan warna-warna sejuk seperti biru dan hijau dapat
menimbulkan rasa tenang atau tenteram.
Teori warna juga membantu dalam menentukan tata letak dan informasi
yang ingin disampaikan dari sebuah desain. Seperti dengan menggunakan warna-warna
kontras pada bagian tertentu untuk menampilkan informasi penting. Sehingga hal
tersebut menjadi pusat perhatian bagi pembaca sebuah desain yang dibuat.
Selain itu, kombinasi warna dapat mempengaruhi keselarasan
dan keseimbangan desain secara keseluruhan. Maka dengan memahami konsep seperti
skema warna, dapat membantu seorang desainer menciptakan komposisi yang menarik
secara visual.